14 Oktober 2017

Permintaan

Hasil gambar untuk permintaan
Permintaan (demand) dan penawaran (supply) merupakan dua kekuatan utama yang menentukan harga. Oleh karena itu, untuk memahami fungsi mekanisme pasar yang membentuk sistem harga perlu diketahui arti dan faktor-faktor yang memengaruhi permintaan dan penawaran.
Di pasar barang, pada saat barang-barang konsumsi diperjual­belikan, harga barang ditentukan oleh interaksi antara permintaan yang datang dari rumah tangga konsumen dan penawaran yang datang dari rumah tangga produsen. Adapun, dipasar sumber daya (faktor-faktor produksi), harga sumber daya ditentukan oleh interaksi antara permintaan yang datang dari rumah tangga produsen, sedangkan penawaran datang dari rumah tangga konsumen (masyarakat).


a.   Pengertian Permintaan
Permintaan (demand) adalah sejumlah barang atau jasa yang diminta oleh konsumen dapat dibeli dalam berbagai tingkat harga pada periode tertentu. Pengertian tersebut menunjukkan bahwa permintaan berasal dari seseorang atau kelompok orang yang membutuhkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Hubungan antara harga dan kuantitas permintaan dapat dinyatakan dalam fungsi permintaan. Secara matematis, hubungan tersebut dapat dirumuskan dalam bentuk persamaan linear sederhana, yaitu sebagai berikut.
Qd = f(P) atau Qd = a – bP
Keterangan:
Qd       = Jumlah barang yang diminta
f    = Fungsi dari P
P   = Harga barang
a   = Konstanta (faktor lain dianggap konstan)
b    = Koefisien (nilainya negatif)
Artinya, banyak sedikitnya jumlah barang yang diminta bergantung pada harga. Jika harga barang naik, jumlah barang yang diminta turun. Begitu pula sebaliknya, jika harga barang turun, jumlah barang yang diminta naik.

b.   Faktor-Faktor yang Memengaruhi  Permintaan
1)   Harga Barang itu Sendiri
Semakin tinggi tingkat harga suatu barang, semakin sedikit barang yang diminati. Sebaliknya, semakin turun harga suatu barang, semakin banyak barang  yang diminati.
2)   Harga Produk Lain yang Berhubungan
Perubahan harga produk yang memiliki hubungan subtitusi (pengganti) akan mengalihkan konsumen untuk membeli produk lain. Contohnya, jika harga mangga mahal, orang akan lebih banyak membeli jeruk karena harga jeruk tidak mengalami kenaikan.
3)   Pendapatan Konsumen
Hubungan antara pendapatan dan jumlah barang yang diminta bersifat searah (positif). Hal ini, jika pendapatan konsumen naik, konsumen tersebut akan meminta jumlah barang yang lebih tinggi per unit waktu dan sebaliknya pernyataan tersebut berlaku terhadap barang normal
4)   Selera dan Preferensi Konsumen
Selera dan preferensi konsumen dapat memengaruhi permintaan terhadap suatu barang jasa. Naiknya selera dan preferensi konsumen akan mengakibatkan naiknya permintaan barang tersebut. Begitu juga sebaliknya, jika selera konsumen turun, permintaan konsumen juga akan turun.
5)   Ekspektasi (Harapan) Masyarakat
Perubahan atas perkiraan keadaan masyarakat pada masa mendatang akibat kebijakan pemerintah tertentu. Misalnya, peme­rintahan yang baru akan menaikkan harga BBM. Masyarakat akan meningkatkan permintaan terhadap BBM tersebut bahkan ada yang menimbunnya karena ada kemungkinan kenaikan harga barang tersebut pada masa datang.
6)   Jumlah Konsumen
Permintaan pasar me­rupakan semua penjumlahan dari permintaan individual. Dengan demikian, semakin banyak konsumen, maka jumlah permin­taan pasar terhadap barang ter­sebut akan semakin banyak pula.
Adanya perubahan pada faktor-faktor yang menentukan permintaan tersebut akan memengaruhi kurva permintaan. Apabila faktor-faktor tersebut menyebabkan terjadinya peningkatan terhadap permintaan barang dan jasa, kurva permintaan akan bergeser ke kanan dari kedudukannya semula, dan apabila faktor-faktor tersebut menyebabkan turunnya tingkat permintaan, maka kurva permintaannya akan bergeser ke sebelah kiri.

c.   Hukum Permintaan 
Permintaan dengan harga memiliki hubungan yang sangat erat karena kekuatan permintaan akan menentukan harga, sebaliknya tingkat harga akan memengaruhi tingkat permintaan. Naik turunnya harga akan berpengaruh terhadap naik turunnya permintaan. Hukum permintaan menyatakan “Makin rendah harga suatu barang, maka semakin banyak permintaan terhadap barang tersebut. Sebaliknya, semakin tinggi harga suatu barang, maka semakin sedikit permintaan terhadap barang tersebut.”
Berdasarkan hipotesis hukum permintaan dapat diambil kesimpulan, sebagai berikut.
1)   Jika harga suatu barang naik, pembeli akan mencari barang lain yang dapat digunakan sebagai pengganti barang tersebut. Begitu juga sebaliknya, jika barang tersebut turun, konsumen akan menambah pembelian terhadap barang tersebut.

2)   Kenaikan harga menyebabkan pendapatan riil konsumen berkurang sehingga memaksa konsumen mengurangi pembelian, terutama barang yang akan naik harganya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...