14 Oktober 2017

Elastisitas Barang dan Jasa

Hasil gambar untuk elastisitas

1.  Pengertian Elastisitas
Untuk mengukur seberapa besar reaksi konsumen terhadap perubahan harga dan faktor-faktor lainnya, para ahli ekonomi menggunakan konsep elastisitas. Elastisitas adalah rasio yang mengukur perubahan jumlah yang diminta atau ditawarkan sebagai akibat perubahan faktor yang memengaruhinya. Adapun pengertian dari elastisitas permintaan adalah rasio yang mengukur derajat kepekaan jumlah barang yang diminta sebagai akibat perubahan harga. Konsep elastisitas memiliki peranan penting dalam menganalisis masalah-masalah bisnis. Banyak keputusan bisnis yang diambil dengan keputusan elastisitas, seperti elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran.

2.  Perhitungan Elastisitas Harga Permintaan
Elastisitas harga dari permintaan merupakan jumlah barang yang diminta yang diakibatkan oleh harga barang tersebut. Elastisitas  harga permintaan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut.



Jika angka elastisitas harga permintaan bernilai negatif, misalnya E=-2 memiliki arti  jika harga barang naik 1%, permintaan terhadap barang tersebut turun 2%, (ceteris paribus). Begitu juga sebaliknya. Semakin besar nilai negatifnya, semakin elastis permintaannya, sebab perubahan permintaan jauh lebih besar dibanding perubahan harga. Angka E dapat disebut dalam nilai absolut. E=-2. Artinya, sama dengan E=2.
3.  Jenis-Jenis Elastisitas Harga Permintaan
Berikut jenis-jenis elastisitas harga pada permintaan, yaitu elastis, inelastis, elastis uniter, elastis sempurna.
a.   Elastis
Jika persentase perubahan jumlah barang yang diminta lebih besar daripada persentase perubahan harga, atau jika nilai koefisien > 1 (E>1), biasanya terdapat pada barang-barang yang memiliki tingkat substitusi banyak. Misalnya, pada barang elektronik, seperti televisi dan telepon seluler.
b.   Inelastis
Jika persentase perubahan jumlah barang yang diminta lebih kecil daripada persentase perubahan harganya (nilai koefisien < 1) (E<1 banyak="" barang="" biasanya="" garam.="" memiliki="" misalnya="" o:p="" pada="" substitusi="" terdapat="" tidak="" yang="">
c.   Elastis Uniter
Jika persentase perubahan jumlah barang yang diminta sama dengan persentase perubahan harganya (nilai koefisien = 1), (E=1) terdapat pada sebagian barang elektronik, misalnya VCD player dan DVD player.
d.   Elastis Sempurna
Artinya, harga tidak berubah, tetapi jumlah yang diminta berubah (E= ~). Contohnya harga garam dan harga bensin.
e.   Inelastis Sempurna
Artinya, berapapun perubahan harga yang terjadi tidak akan berpengaruh terhadap jumlah barang dan jasa yang diminta (E=0). Contohnya harga beras.
Berikut kelima jenis elastisitas harga pada permintaan tersebut ditampilkan pada kurva berikut ini.
Kurva Elastisitas Harga Permintaan
Secara grafik, tingkat elastisitas harga permintaan terlihat dari slope (kemiringan) kurva permintaan. Jika kurva permintaan tegak lurus, permintaan inelastis sempurna (perfect inelastic). Perubahan harga, tidak memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika kurva sejajar sumbu datar, permintaan elastis sempurna (perfect elastic). Perubahan harga sedikit saja, menyebabkan perubahan jumlah barang yang diminta tak terhingga besarnya. Permintaan dikatakan elastis uniter (unitary elastic), jika slope kurvanya negatif satu. Dengan demikian dapat disimpulkan semakin datar kurva permintaan, akan semakin elastis permintaaan suatu barang.

4.  Perhitungan Elastisitas Harga Penawaran
Elastisitas harga penawaran adalah angka yang menunjukkan berapa persen jumlah barang yang ditawarkan berubah, jika harga barang berubah satu persen. Elastisitas harga penawaran juga dapat dihubungkan dengan faktor-faktor atau variabel lain yang dianggap memengaruhinya, seperti tingkat bunga, tingkat upah, harga bahan baku, dan harga bahan antara. Elastisitas  harga penawaran dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut.

Hasil gambar untuk elastisitas penawaran

Dapat dilihat secara langsung bahwa definisi dan rumus elastisitas penawaran tetap sama dengan definisi dan rumus elastisitas permintaan. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa jumlah yang ditawarkan bereaksi terhadap harga secara positif (berbanding lurus dengan harga). Hal ini menunjukkan bahwa dalam elastisitas penawaran kenaikan harga akan menciptakan peningkatan jumlah yang ditawarkan, sebaliknya penurunan harga akan menyebabkan penurunan jumlah yang ditawarkan.
5.  Jenis-Jenis Elastisitas Harga Penawaran
Berikut jenis-jenis elastisitas harga pada penawaran, yaitu elastis, inelastis, elastis uniter, elastis sempurna, dan inelastis sempurna.

a.   Elastis
Jika persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan lebih besar dari pada persentase perubahan harga, atau jika nilai koefisien >1.
b.   Inelastis
Jika persentase perubahan jumlah barang yang di­tawarkan lebih kecil dari pada persentase perubahan harganya (nilai koefisien < 1).
c.   Elastis Uniter
Jika persentase perubahan jumlah barang yang ditawarkan sama dengan persentase perubahan harganya (nilai koefisien = 1).
d.   Elastis Sempurna
Jika harga tidak berubah sedangkan jumlah yang ditawarkan berubah.
e.   Inelastis Sempurna
Jika perubahan harga tidak mampu mengubah jumlah yang ditawarkan.
Berikut kelima jenis elastisitas harga pada penawaran tersebut ditampilkan pada kurva berikut:

Hasil gambar untuk elastisitas penawaran





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...