- Wajib bagi seorang muslim jika akan melaksanakan shalat hendaknya dalam keadaan thahir (suci) dari hadats besar (junub, haidh atau nifas) dan hadats kecil (keluar sesuatu dari lubang kubul atau dubur). Hadats besar terangkat dengan mandi sedangkan hadats kecil cukup dengan wudhu. Hendaknya bersungguh-sungguh dalam berwudhu dan mengikuti cara wudhu Nabi .
- Disyari'atkan bagi orang yang shalat mengambil sutrah (pembatas) shalat dan diletakkan dihadapannya jika sebagai imam atau munfarid (shalat sendiri).
- Jika shalat sebagai imam hendaknya (sebelum takbiratul ihram) menoleh ke kanan seraya mengatakan: "istawuu (luruskan)" dan ke kiri seraya mengatakan: "istawuu (luruskan)".
- Kemudian menghadap kiblat dengan suluruh tubuhnya sambil meniatkan shalat yang akan dikerjakannya di dalam hatinya dengan tidak melafalkan niatnya, seperti mengatakan: "Ushalli lillah… (aku berniat shalat…)", karena melafalkan niat termasuk bid'ah (hal yang diada-adakan).
- Kemudian bertakbir takbiratul ihram seraya mengucapkan: [Allahu Akbar] Artinya: "Allah Maha Besar". Mengangkat kedua tangannya dan merapatkan jari-jemarinya ke arah kiblat setentang bahu atau daun telinga. Nabi dahulu mengeraskan suaranya ketika bertakbir hingga orang yang di belakangnya dapat mendengar. Beliau sesekali mengangkat tangannya bersamaan dengan ucapan takbir, sesekali setelah ucapan takbir dan sesekali sebelumnya.
- Kemudian jika shalat berjamaah bersama imam, makmum yangdibelakangnya juga mengucapkan "allahu akbar". Setelah selesai takbir hendaknya pandangannya mengarah ke tempat sujudnya.
Uraian di atas adalah sebagian dari isi e-book tentang shalat menurut rosulullah SAW dan sangat penting untuk kita pelajari sebagai seorang muslim yang taat. Karena itu bagi Anda yang tertarik pada e-book tersebut bisa diunduh memalui link di bawah:
Semoga bermanfaat, wassalam
inzin download ebook panduan shalatnya, terimakasih.
BalasHapus